Pelajari cara mengembangkan bisnis UMKM Anda di tengah kondisi yang “serba tidak pasti”

“Jika Anda adalah salah satu pelaku UMKM yang ingin bangkit kembali setelah terdampak pandemi, pelajari strategi pemasaran yang dapat Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis Anda di tahun 2023. Mulai dari pasarkan produk Anda di Marketplace & E-Commerce, manfaatkan layanan pesan antar, dan maksimalkan penggunaan media sosial dan digital marketing.”

Jika Anda adalah salah satu pelaku UMKM yang ingin bangkit kembali setelah terdampak pandemi atau bahkan baru saja ingin memulai usaha, tentu Anda harus memiliki strategi yang tepat untuk mengembangkan bisnis Anda di tengah kondisi yang “serba tidak pasti” di tahun 2023. Strategi ini tidak hanya merupakan inovasi, tapi juga merupakan proses adaptasi agar bisnis Anda dapat tetap berjalan dan menghasilkan keuntungan.

Strategi-strategi yang dilakukan dapat menjadi nilai tambah bagi bisnis Anda jika dibandingkan dengan kompetitor. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan sebagai pelaku UMKM:

Pasarkan produk Anda di Marketplace & E-Commerce: Berdasarkan data dari iPrice, jumlah pengunjung marketplace di Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya. Marketplace menjadi alternatif utama untuk berbelanja barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Jika Anda belum pernah memasarkan produk Anda melalui marketplace, Anda dapat mencoba strategi ini untuk menjangkau konsumen yang mungkin jauh dari lokasi bisnis Anda. Selain itu, keberadaan marketplace juga dapat meningkatkan kepercayaan calon konsumen melalui testimoni atau review yang diberikan kepada produk dan toko Anda di marketplace.

Manfaatkan layanan pesan antar: Jika bisnis Anda bergerak di bidang kuliner, menjadi mitra dari aplikasi layanan pesan antar dapat menjadi strategi terbaik untuk tetap mendapatkan konsumen. Saat ini, layanan pesan antar secara daring/online menjadi telah menjadi salah satu pilihan bagi sebagian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Dengan menjadi mitra dari layanan pesan antar melalui aplikasi, Anda juga dapat memasarkan produk makanan dan minuman Anda dari rumah tanpa harus menyewa tempat usaha untuk berjualan.

Maksimalkan Penggunaan Media Sosial dan Digital Marketing. Penggunaan media sosial dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi lebih luas dibandingkan dengan saat pertama kali muncul. Sebelumnya, media sosial hanya digunakan sebagai tempat berbagi aktivitas sehari-hari, sekarang media sosial memiliki fungsi lain sebagai alat pemasaran untuk produk atau jasa. Saat ini, digital marketing melalui media social telah menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk atau jasa mereka.

Jika bisnis UMKM Anda belum memiliki media sosial sebagai platform untuk memasarkan produk, Anda dapat menerapkan strategi ini. Bangun kesadaran dan ketertarikan calon konsumen terhadap produk yang Anda jual melalui media sosial. Karena selain memasarkan produk, media sosial juga merupakan alat untuk berinteraksi dengan calon konsumen dan membangun kepercayaan antara pembeli dan penjual. Itulah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan sebagai pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnis Anda.

Selamat mencoba dan jangan lupa untuk terus berinovasi!