“Teknologi saat ini semakin maju dan ini berdampak pada perubahan dalam aktivitas dan kebiasaan manusia. Salah satu contohnya adalah pengarsipan dokumen. Pada masa lalu, pengarsipan dokumen masih dilakukan secara manual dengan menyimpan dokumen dalam bentuk kertas. Namun, dengan perkembangan teknologi, seperti PC dan internet, masyarakat mulai mengenal cara-cara baru dalam pengarsipan dokumen.”
Teknologi saat ini semakin maju dan ini berdampak pada perubahan dalam aktivitas dan kebiasaan manusia. Salah satu contohnya adalah pengarsipan dokumen. Pada masa lalu, pengarsipan dokumen masih dilakukan secara manual dengan menyimpan dokumen dalam bentuk kertas. Namun, dengan perkembangan teknologi, seperti PC dan internet, masyarakat mulai mengenal cara-cara baru dalam pengarsipan dokumen. Seperti penyimpanan file dalam bentuk digital dengan menggunakan media seperti disket, CD, USB, hingga teknologi cloud storage.
Walaupun telah banyak beralih ke cara digital, keberadaan seorang arsiparis yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam mengarsip dokumen masih dibutuhkan. Arsiparis di lembaga pemerintahan adalah seorang PNS yang memiliki kompetensi dalam bidang kearsipan yang diperoleh melalui pendidikan formal dan pelatihan kearsipan, serta memiliki fungsi, tugas, dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan kearsipan di lingkungan lembaga negara, pemerintahan daerah, pemerintahan desa, dan satuan organisasi perguruan tinggi negeri.
Menjadi seorang arsiparis bukan hanya bertanggung jawab untuk menyimpan dokumen dengan rapi, tetapi juga memerlukan integritas yang tinggi dan tanggung jawab sebagai pengelola informasi dan penjaga warisan budaya nasional. Bagi yang tertarik menjadi arsiparis, beberapa universitas di Indonesia menawarkan program studi kearsipan seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Terbuka, dan Universitas Brawijaya.
Di dalam program studi ini, kamu akan belajar tentang pengelolaan arsip, manajemen kearsipan, peraturan hukum terkait pengamanan informasi dan dokumen, serta mekanisme pengarsipan seperti mencari arsip, membuat model kearsipan, dan pemusnahan arsip
Program studi kearsipan patut untuk dikonsiderasikan karena terbuka untuk semua jurusan, kebutuhan negara akan arsiparis yang tinggi, dan peluang bekerja di berbagai bidang. Selain itu, jumlah lulusan yang tidak sebanding dengan kebutuhan arsiparis di Indonesia, membuat kesempatan untuk bekerja setelah lulus cukup terbuka lebar.
Beberapa mata kuliah yang akan diajarkan dalam program studi kearsipan antara lain adalah Pengantar Ilmu Kearsipan, Hukum Pengamanan Informasi, Sejarah Administrasi dan Ketatanegaraan Indonesia, Sejarah Kearsipan dan Profesi Kearsipan, Arsip Kartografi, Manajemen Arsip Audio Visual, Manajemen Arsip Elektronik, Manajemen Arsip Statis, Pengurusan Surat, Dasar-dasar Kesekretariatan, dan Manajemen Perkantoran.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk belajar menjadi seorang arsiparis dan mengelola arsip dengan baik dan bertanggung jawab? Apakah kamu ingin belajar tentang hukum pengamanan informasi dan sejarah administrasi dan ketatanegaraan Indonesia? Apakah kamu tertarik untuk belajar tentang profesi arsiparis dan manajemen arsip elektronik? Program studi kearsipan ini dapat memberikan kamu segala ilmu yang dibutuhkan dalam menjadi seorang arsiparis yang professional.
Pandu langkahmu menuju kesuksesan sebagai seorang advokat dengan mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Chayra Institute, bekerjasama dengan DPN PERADI dan PMIH Universitas Pancasila.
Dalam program PKPA, kamu akan dibimbing oleh tenaga pengajar yang berpengalaman dan ahli di bidang hukum. Kurikulum yang disusun secara komprehensif akan memberikan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek penting dalam praktik Hukum. Dapatkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan profesi advokat saat ini.
Ikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Chayra Institute sekarang juga!
1 Comment