Jika Anda ingin memulai bisnis, tetapi tidak memiliki sumber daya yang cukup, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk memulai bisnis skala mikro atau kecil. Jenis perusahaan ini sangat bagus untuk wirausahawan yang baru saja memulai bisnis atau bagi mereka yang perlu mendapatkan penghasilan tambahan sebagai sampingan.

Membuat rencana bisnis.

Rencana bisnis adalah bagian penting dari bisnis apa pun, karena rencana bisnis menginformasikan kepada Anda, investor dan pemangku kepentingan lainnya tentang apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda dan bagaimana Anda berencana untuk melakukannya.

Rencana bisnis yang baik harus mencakup:

• Ringkasan produk/jasa yang akan ditawarkan perusahaan Anda
• Gambaran umum pasar untuk produk/jasa Anda (termasuk kelompok atau ceruk mana dalam pangsa pasar tersebut)
• Deskripsi tentang bagaimana Anda berniat melaksanakan ide ini (termasuk tonggak pencapaian untuk mencapai kesuksesan)

Temukan pembiayaan.

Jika Anda memulai bisnis, baik mikro atau kecil, sumber daya keuangan itu penting. Berikut ini beberapa opsi yang perlu dipertimbangkan saat membiayai perusahaan Anda:

• Dana Sendiri: Dana sendiri adalah pembiayaan yang paling mungkin dapat diandalkan untuk memulai sebuah bisnis skala mikro atau kecil. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana mengembalikan uang tersebut, kecuali memikirkan bagaimana anda dapat mengalokasikan uang tersebut secara tepat.
• Pinjaman: Memastikan Anda memiliki modal yang cukup untuk memulai adalah penting, tetapi sama pentingnya dengan mengetahui berapa banyak uang yang Anda perlukan sebelumnya, sehingga tidak akan ada kejutan di kemudian hari. Tergantung pada kebutuhan spesifik Anda, pinjaman mungkin tersedia melalui bank atau lembaga pemberi pinjaman lainnya dengan persyaratan berdasarkan faktor-faktor seperti jaminan dan tingkat risiko. Pemerintah saat ini juga menyediakan KUR atau Kredit Usaha Rakyat yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis anda.
• Investor: Jika mencari pendanaan dari investor tampaknya merupakan pilihan yang layak untuk ditelusuri tetapi mendapatkan persetujuan tampaknya masih mustahil berdasarkan persyaratan mereka saat ini.

Legalkan Usaha Anda.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendaftarkan usaha anda. Anda dapat mendaftarkan usaha anda sebagai perseorangan atau membuat PT Perorangan. Jangan lupa untuk mendaftarkan diri sebagai wajib pajak.

Tergantung pada jenis bisnis yang Anda mulai dan lokasinya, Anda mungkin wajib memenuhi persyaratan lain sebelum membuka usaha:

• Ajukan permohonan izin yang diperlukan dari lembaga pemerintah terkait seperti Dinas Kesehatan atau BPOM;
• Mendaftar ke lembaga pemerintah lain sesuai kebutuhan;

Temukan lokasi yang tepat.

Berjalan-jalanlah di sekitar lingkungan dan mulailah berbicara dengan warga di lingkungan anda. Cari tahu bisnis apa yang ada di sana dan di mana lokasinya. Yang terbaik adalah berada di jalan utama jika Anda mencari ruang ritel, tetapi jika Anda mencari ruang kantor, anda mungkin bisa menggunakan virtual office atau co working space.

Tentukan target audiens Anda.

Untuk memulai bisnis, pertama-tama Anda harus tahu untuk siapa Anda membuat produk Anda.

Pertama dan terpenting, Anda perlu menentukan target audiens Anda. Siapa orang-orang ini? Apa yang mereka suka lakukan? Apa minat mereka? Pertanyaan seperti ini dapat membantu menjawab apa yang membentuk basis pelanggan yang sempurna untuk bisnis kecil baru Anda.

Setelah Anda mengidentifikasi siapa yang kemungkinan besar akan membeli dari perusahaan atau layanan Anda, sekarang datangi para calon pelanggan potensial anda. Anda bisa melakukannya dengan selebaran atau melalui iklan di instagram atau tiktok.

Memulai bisnis skala mikro dan kecil mirip dengan perusahaan yang lebih besar, tetapi dengan beberapa pertimbangan di atas.

Jika anda telah memastikan mengurus semua dokumen untuk memulai usaha, keluarlah dan mulai membangun jaringan! Semakin banyak orang yang tahu tentang apa yang Anda lakukan membantu membawa lebih banyak pelanggan dan mudah-mudahan membuat mereka datang kembali.