Peletakan logo yang benar dalam branding sangat dibutuhkan supaya logo mudah diingat oleh calon konsumen. Oleh karena itu, dalam menentukan posisi yang sesuai untuk logo branding alangkah baiknya Anda memikirkannya dengan sangat matang.

Logo sendiri adalah unsur grafis yang biasanya dipakai sebagai lambang sebuah brand. Tidak hanya mempunyai visual yang menarik dari segi fisik, sebuah logo juga harus bisa menampilkan semua jiwa dan atribut dari brand yang diwakilkannya tersebut.

Peletakan Logo yang Benar

Lantas, seperti apa aturan penempatan logo yang benar? Tanpa berlama-lama lagi berita beberapa aturan yang perlu Anda ketahui jika ingin logo brand dari usaha yang Anda jalankan dapat dikenali banyak orang, antara lain yaitu:

1. Berikan Penekanan

Sebagai suatu identitas utama, urutan logo yang benar harus lebih ditekankan dan diberikan titik berat. Penekanan bisa berupa ukuran yang lebih besar, memberi sorotan, dan lainnya. Intinya, logo harus dipisahkan dan ditonjolkan dari elemen lain.

Penekanannya adalah membuat orang melihat logo terlebih dahulu sebelum melihat elemen lain. Jadi, sebelum orang membaca info yang ingin Anda sampaikan, tunjukkan dulu siapa Anda melalui logo perusahaan Anda. Ini bertujuan untuk menekankan logo di atas media.

2. Beri Jarak dari Elemen Lain

Peletakan logo yang benar dalam perusahaan juga harus memperhatikan jarak antar elemen. Logo tidak boleh terlalu dekat dengan elemen lain agar mudah dikenali dan memiliki kesan dominan terhadap media.

Berikan jumlah ruang kosong yang ideal dari elemen lain agar logo Anda terlihat kuat dan menarik perhatian orang. Logo yang terlalu dekat dengan elemen lain akan kehilangan kekuatannya hingga banyak orang yang tidak melihat logo brand Anda.

Logo akan tenggelam dan menyatu dengan bagian lain sehingga fungsinya sebagai identitas korporat tidak akan maksimal. Jadi, ukuran elemen lain cukup untuk ditempatkan pada jarak ideal dari logo Anda.

3. Utamakan Sisi Kiri

Kenapa logo ada di posisi kiri? Berdasarkan studi menurut Nielsen Norman Group, logo di kiri atas akan diingat lebih lama daripada logo di kanan. Orang 89 persen lebih mungkin untuk mengingat logo ketika diletakkan di sisi kiri.

Secara psikologis, peletakan logo yang benar adalah di sisi kiri atas. Orang biasanya memperhatikan dan membaca informasi secara berurutan mulai dari pojok kiri atas.

Walaupun hal ini tidak berlaku untuk orang yang berorientasi dari kanan ke kiri, misalnya pada orang kidal dan penduduk Jepang. Mayoritas manusia di dunia masih berorientasi dari kiri ke kanan, jadi ini yang harus Anda utamakan.

4. Logo Terlihat Kontras

Selain diberi penekanan dalam meletakkan logo, sebuah logo perusahaan harus terlihat kontras agar konsumen senang dan akhirnya tertarik untuk mencoba produk milik perusahaan Anda.

Kontras terbentuk dari suatu hal yang berbeda, perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna, ukuran, bentuk, dan lain sebagainya. Terkadang, kontras adalah visualisasi yang paling menarik perhatian orang saat melihat suatu logo tersebut.

Logo harus didesain dengan sangat baik dan memenuhi kriteria logo yang benar dan menarik. Semua orang setuju dengan itu. Selain itu, logo juga harus mendapatkan penempatan yang tepat sesuai dengan fungsi dan tujuannya.

Penutup

Nah, demikian peletakan logo yang benar untuk branding usaha Anda. Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk mendirikan suatu usaha bisnis jangan ragu untuk menghubungi Chayra Solusi Media yang akan siap membantu Anda secara komprehensif.

Chayra Bisnis