Anda ingin membuka usaha di bidang kuliner? Namun, Anda masih bingung cara memulainya? Daripada bingung, simak pembahasan berikut ini mengenai tips memulai usaha kuliner yang bisa Anda ikuti.

Usaha

Saat ini, banyak orang yang ingin membuka usaha atau bisnis untuk mendapatkan jangka panjang pemasukan keuangan mereka. Meski demikian, sebelum membahas tips memulai usaha kuliner, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu apa itu usaha?

Usaha adalah sebuah bisnis yang bisa Anda jalankan dengan modal tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Ada banyak usaha yang bisa Anda pilih dan lakukan, seperti kuliner, furniture, elektronik, otomotif, dan sebagainya.

Usaha Kuliner

Salah satu usaha yang bisa Anda pilih adalah usaha kuliner. Apalagi, banyak orang yang memilih untuk membuka usaha kuliner. Namun, sebelum tips memulai usaha kuliner dibahas, sudahkah Anda mengetahui apa itu usaha kuliner?

Usaha kuliner adalah bisnis yang bergerak di bidang makanan, mulai dari pembuatannya, penyajiannya, hingga penjualannya ke pelanggan. Usaha ini banyak dipilih para pemula usahawan karena usaha kuliner dinilai lebih mudah untuk dijalankan.

Ada pun jenis usaha kuliner yang bisa Anda pilih, di antaranya jajanan pasar, frozen food, dessert kekinian, camilan kering, gorengan, minuman kekinian, kedai kopi, fast food, makanan tradisional, hingga warung nasi.

Langkah Memulai Usaha Kuliner bagi Pemula

Anda ingin memulai usaha kuliner? Namun, masih belum tahu tips memulai usaha kuliner? Jika belum tahu, simak pembahasan berikut ini mengenai 10 langkah memulai usaha kuliner bagi pemula yang bisa Anda lakukan.

1. Melihat Potensi Pasar

Sebelum memulai usaha kuliner, setidaknya Anda harus melihat potensi pasar terlebih dahulu, seperti melihat-lihat bisnis yang saat ini sedang viral maupun ramai dengan antrian, observasi area bisnis, dan sebagainya.

Penasaran, usaha kuliner apa yang laris? Jenis usaha kuliner yang laris adalah jajanan pasar karena banyak orang yang menyukainya sebagai kudapan di sela makan berat.

2. Melakukan Benchmarking

Setelah melihat potensi pasar, Anda bisa melakukan benchmarking atau perbandingan, seperti mengetahui kompetitor, konsep usaha yang dijalankan, produk mereka, observasi alasan usaha mereka rame, memantau medsos, hingga observasi omsetnya.

3. Memilih Model Bisnis & Produk

Anda juga diharuskan memilih model bisnis dan produk usaha kuliner Anda, seperti menentukan terlebih dahulu mau masuk ke model bisnis outlet, booth, ghost kitchen, PO, hingga reseller. Selain itu, Anda harus menyesuaikan kapasitas dan kemampuan Anda.

4. Membentuk Tim atau Organisasi

Saat membuka usaha atau bisnis, disarankan memiliki partner yang bisa membantu Anda dalam menjalankan usaha kuliner. Anda juga bisa membuat usaha Anda dengan menggunakan notaris untuk membuat usaha kuliner Anda semakin besar.

5. Menyusun Business Plan

Business plan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk usaha atau bisnis Anda. Jadi, Anda harus menyusun business plan Anda untuk mengoptimalkan usaha kuliner Anda. Anda bisa menyusun rencana usaha minimal 6 bulan hingga 1 tahun.

6. Mendapatkan Modal

Setelah menyusun business plan, Anda bisa mendapatkan modal dari investor. Untuk modal awal, sebaiknya berasal dari uang sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, Anda bisa mencari modal tambahan dari investor dengan menunjukkan business plan Anda.

Anda pun bertanya-tanya, berapa modal yang dibutuhkan untuk usaha kuliner? Modal tergantung dengan jenis usaha apa yang ingin Anda lakukan. Namun, rata-rata sekitar 7 hingga 8 juta termasuk bahan baku, booth, sewa tempat, peralatan masak, hingga promosi.

7. Menyusun Rencana Pemasaran

Merencanakan pemasaran usaha kuliner Anda. Tentunya, dalam hal ini, Anda diminta untuk memahami marketing dan selling. Dalam hal ini, Anda juga diminta untuk memilih media pemasaran, seperti melalui brosur, media sosial, e-commerce, dan sebagainya.

8. Menyusun Rencana Operasional

Sebelum menjalankan usaha kuliner, Anda dapat menyusun rencana operasional, seperti kegiatan operasional, SOP, dan sebagainya. Pastikan Anda sudah merencanakannya sebelum menjalankan usaha kuliner.

9. Terjun ke Lapangan

Setelah itu, Anda bisa langsung terjun ke lapangan. Maksudnya, Anda sudah bisa melakukan usaha kuliner. Tunjukkan layanan prima Anda dalam melayani pelanggan sehingga mereka merasa puas.

10. Evaluasi dan Perbaikan

Setelah membuka usaha kuliner, lakukan evaluasi dan perbaikan secara mendetail agar Anda bisa memperbaiki atau meningkatkannya di kemudian hari.

Penutup

Itulah pembahasan mengenai tips memulai usaha kuliner yang bisa Anda ikuti. Dengan begitu, Anda tak perlu ragu lagi saat ingin memulai usaha kuliner karena masih pemula.