Company profile atau profil perusahaan merupakan penjelasan terkait perusahaan berkenaan dengan nama, sejarah, visi-misi, dsb. Untuk membuatnya, Anda perlu memperhatikan susunan company profile yang benar agar kualitasnya menjadi baik.

Cara membuat company profile tidak boleh sembarangan dan perlu dikemas sedemikian rupa agar terlihat menarik. Company profile yang baik akan mampu untuk membuat investor dan customer menjadi tertarik pada perusahaan Anda sehingga bisnis semakin berkembang.

Apa Itu Company Profile

Profil perusahaan atau company profile adalah informasi yang berisi pengenalan terkait perusahaan baik itu tujuan, sejarah perusahaan, sampai visi dan misinya.

Secara umum, company profile berisi gambaran umum tentang berdirinya perusahaan, alasan adanya perusahaan tersebut, sampai dengan tim kerja dan anggota yang ada di perusahaan.

Tujuan company profile untuk menarik konsumen untuk membeli produk dan layanan yang disediakan.

Selain itu, adanya company profile juga berguna untuk menarik investor karena dari profil tersebut bisa memastikan kredibilitas perusahaan. Dengan demikian, pendanaan investor lebih mudah didapatkan untuk kemajuan perusahaan.

Kehadiran dari company profile juga mampu untuk memperlihatkan keunikan tersendiri dari brand bisnis Anda dibandingkan perusahaan lain sehingga inilah yang membuatnya lebih mudah dikenali baik itu bagi investor maupun konsumen.

Susunan Company Profile yang Benar

Untuk membuat profil perusahaan, Anda harus memperhatikan beberapa susunan profile yang benar. Apa saja isi dari company profile diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Detail Bisnis

Susunan company profile yang benar untuk yang pertama adalah membuat detail bisnis Anda. Detail bisnis ini meliputi informasi kontak dari perusahaan.

Contohnya meliputi: nama perusahaan, nomor telepon, alamat perusahaan, website perusahaan, email, sampai dengan media sosial yang dapat dihubungi.

Semua informasi tersebut penting untuk para investor, calon konsumen, atau customer karena dapat mengetahui bagaimana cara untuk berkomunikasi dengan perusahaan tersebut sehingga terjalin hubungan yang baik.

2. Informasi Dasar Perusahaan

Susunan berikutnya yaitu berkaitan dengan informasi dasar tentang perusahaan tersebut. Dalam membuatnya, harus dibuat semenarik mungkin sehingga pembaca tidak bosan dan mengetahui apa hal penting dalam perusahaan tersebut.

Buatlah profil perusahaan yang ringkas dan yang penting untuk diketahui masyarakat. Jadi, tidak perlu memberikan semua informasinya. Beberapa informasi dasar yang diperlukan seperti: deskripsi perusahaan, visi misi, deskripsi produk, sejarah, kebijakan, struktur organisasi, dsb.

Informasi susunan company profile yang benar dapat memberikan pencerahan kepada pembaca mengenai kinerja dari perusahaan sehingga mereka akan lebih yakin untuk menggunakan produk/jasanya.

3. Highlights

Bagian ini juga berkaitan dengan informasi dasar profil perusahaan, tetapi di dalamnya lebih lengkap lagi. Di bagian ini menjelaskan tentang detail perusahaan yang penting untuk konsumen dan investor.

Highlights ini merupakan cara untuk meningkatkan reputasi perusahaan dengan memberikan bukti-bukti terbaik agar bisa dipertimbangkan oleh pembacanya.

Adapun contoh dari highlights seperti: penghargaan dari perusahaan, sertifikasi, proyek dan program khusus, publikasi, dan testimoni dari pelanggan.

Adana highlights ini tentu memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang tidak membuat company profile yang benar.

4. Item Opsional

Terakhir, adalah komponen opsional atau tambahan. Anda bisa memasukkannya sesuai dengan kebutuhan, apakah ingin memasukkan semua atau hanya sebagian saja. Diantaranya seperti sales tahunan, jumlah karyawan, foto, dsb.

Penutup

Demikian penjelasan tentang susunan company profile yang benar dan wajib ada dalam membuatnya. Informasi ini diperlukan bagi pembaca untuk mengenal identitas dari perusahaan Anda.

Chayra Bisnis