“Mewujudkan mimpi memiliki usaha sendiri kini lebih mudah dengan bantuan pemerintah. Namun, memiliki usaha juga menyimpan tantangan unik seperti kemungkinan usaha ditutup sebelum satu tahun. Pelajari solusi bisnis dari langkah-langkah sebelum membuka usaha.”

Siapa yang tidak ingin memiliki usaha yang dikelola sendiri? Dulu, membuka usaha mungkin merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Namun sekarang, dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah, memiliki usaha resmi dan legal hanya memerlukan waktu kurang dari satu jam. Meskipun memiliki keuntungan yang unik, seperti fleksibilitas dalam menentukan target dan waktu, memiliki usaha juga menyimpan tantangan yang unik, salah satunya adalah kemungkinan usaha ditutup sebelum satu tahun. Hal ini terjadi karena kurangnya perencanaan yang matang sebelum membuka usaha. Oleh karena itu, sebelum membuka usaha, sangat penting untuk memikirkan solusi bisnis dari langkah-langkah berikut.

Memilih Jenis Badan Usaha

Sebelum membuka usaha, penting untuk memilih jenis badan usaha yang sesuai. Di Indonesia, ada beberapa jenis badan usaha berbadan hukum yang dikenal, seperti PT Perorangan, CV, dan PT Permodalan. Pilihan yang paling umum diambil oleh pelaku usaha baru adalah usaha perseorangan, PT Perorangan, dan CV.

Usaha perseorangan tidak memiliki badan hukum, tetapi tetap harus memenuhi kewajiban perpajakan dan lainnya sesuai dengan undang-undang, seperti ketenagakerjaan jika memiliki karyawan. Anda juga harus mendaftarkan usaha anda melalui OSS. Usaha perseorangan memiliki beberapa kekurangan, seperti akses modal yang terbatas, pemilik usaha bertanggung jawab sepenuhnya atas kewajiban hukum dari usahanya, dan kesulitan untuk mengikuti tender yang diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta lainnya.

Oleh karena itu, pemerintah menyediakan pilihan lain, yaitu PT Perorangan. PT Perorangan merupakan badan usaha berbadan hukum yang resmi dan membuat berusaha lebih mudah, terutama untuk pelaku UMKM.

Selain PT Perorangan, pilihan badan usaha berbadan hukum lainnya adalah CV, yang menawarkan fleksibilitas kemitraan dengan adanya mitra yang pasif hanya menanamkan modal dan mitra yang aktif yang tidak hanya menanamkan modal tetapi juga terlibat dalam menjalankan usaha. Pada akhirnya, pilihan jenis badan usaha yang Anda ambil akan tergantung pada tujuan dan kondisi usaha Anda. Namun, pastikan untuk mempelajari dan menganalisis setiap opsi sebelum membuat keputusan, sehingga Anda dapat memastikan usaha Anda berjalan dengan lancar dan legal.

Melengkapi dokumen resmi usaha

Untuk usaha yang dianggap memiliki resiko menengah tinggi atau tinggi, pemerintah memerlukan dokumen yang lebih lengkap dan perijinan yang lebih ketat. Namun, dengan perijinan berbasis resiko, proses pengurusan perijinan menjadi lebih mudah dan cepat. Anda hanya perlu mengidentifikasi tingkat resiko usaha Anda dan mengurus dokumen yang sesuai dengan tingkat resiko tersebut. Pemerintah juga telah menyediakan layanan online untuk pengurusan perijinan usaha, sehingga anda dapat mengurus perijinan usaha dari rumah