Seperti yang diketahui banyak orang, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa yang sangat penting. Arsip sendiri memiliki berbagai macam bentuknya, salah satunya arsip kartografi arsitektur. Berikut ini perbedaan arsip kartografi dan arsip kearsitekturan.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara arsip kartografi dan kearsitekturan, artikel ini akan membahasnya secara lebih mendetail. Tentunya pembahasan ini penting untuk diketahui semua orang. Oleh karena itu simak penjelasannya.

Apa Saja Perbedaan Arsip Kartografi dan Arsip Kearsitekturan?

Perbedaan kedua bentuk arsip ini pada dasarnya sangat berbeda. Saat ini banyak orang sudah mengetahui perbedaannya. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri masih sebagian masyarakat belum mengetahui apa saja perbedaan dari arsip kartografi dan arsip kearsitekturan.

Pembahasan ini tentunya penting untuk diketahui. Pada dasarnya perbedaan kedua bentuk ini terletak pada pengertian dan memuat apa saja di dalamnya. Lebih lanjut, berikut ini merupakan penjelasan perbedaan kedua bentuk arsip tersebut. Cek selengkapnya di sini.

1. Perbedaan dari Segi Definisi

Seperti yang disinggung jelaskan perbedaan arsip kartografi dan arsip kearsitekturan, perbedaan tersebut terletak pada definisinya. Arsip kartografi adalah sebuah arsip yang berisikan informasi tertulis dalam bentuk grafik atau fotomatrik.

Contoh arsip kartografi yang sering kali dijumpai semua kalangan yaitu denah dan chart. Kedua contoh ini menjadi ciri khas dari arsip kartografi. Selain arsip kartografi, adapun arsip kearsitekturan.

Pengertian dari arsip kearsitekturan adalah sebuah arsip yang didalamnya terdapat informasi mengenai tata ruang atau kearsitekturan. Sama halnya dengan arsip kartografi, pada contoh arsip kearsitekturan yaitu salah satunya peta

2. Perbedaan dari Segi Isi Arsip

Selain dari segi definisi, adapun perbedaan dari isi arsipnya. Pada istilah arsip kartografi memiliki arti peta sebagai bukti sejarah. Dalam arti lain isi dari arsip kartografi ini terdapat materi mengenai arsip tekstual, peta, gambar yang memuat perencanaan, dll.

Sedangkan pada isi arsip kearsitekturan hanya memuat isi tentang kearsitekturan. Arsip ini pada dasarnya mempresentasikan objek bergerak hingga yang tidak bergerak.

Isi dalam arsip ini umumnya memuat berbagai macam bentuk bangunan, seperti gedung, tempat ibadah, rumah, jembatan, waduk, hingga tempat lainnya. Adapun tahapan pembuatan desain yang menerapkan metode proposal desain, sketsa, gambar sketsa, dan sebagainya.

3. Peta dalam Arsip Kartografi

Contoh arsip kartografi dan kearsitekturan menyebutkan bahwa dalam kartografi umumnya memuat peta. Perlu diketahui, peta tersebut memiliki berbagai jenis. Berikut ini merupakan jenis dari peta dalam arsip kartografi.

1. Peta navigasi, pada peta ini hanya memuat tentang kelautan saja.
2. Peta tematik, umumnya peta ini berisikan informasi kuantitatif dan kualitatif. Peta tematik ini sangat membantu perencanaan suatu daerah.
3. Peta topografi, peta ini berisikan unsur alam dan unsur budaya yang ada di permukaan bumi.

Penutup

Nah, itulah beberapa perbedaan antara arsip kartografi dan arsip kearsitekturan yang harus diketahui. Untuk mengurus berbagai arsip tersebut mungkin cukup memakan banyak waktu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk Anda memakai layanan manajemen informasi.

Saat ini ada banyak layanan yang terpercaya. Akan tetapi, Anda harus menilai terlebih dahulu apakah layanan tersebut dapat dipercaya atau tidak. Menggunakan layanan dari Chayra Solusi Arsip tentunya akan memudahkan Anda dalam menyusun berbagai arsip.