“Dapatkan tips dan contoh efektif dari Content Marketing untuk membantu UMKM Anda dalam perjalanan digitalisasi dengan lebih efektif dan efisien”

Saat ini pemerintah Indonesia sedang berupaya untuk mengembangkan ekonomi digital, salah satunya dengan melakukan digitalisasi UMKM. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam usaha UMKM untuk go digital adalah formulasi konten atau pesan yang akan dikomunikasikan kepada audiens. Konten merupakan unsur penting dalam komunikasi, termasuk dalam komunikasi pemasaran. Konten ini lazim disebut sebagai content marketing.

Content marketing adalah bentuk pengelolaan teks, media, audio, dan video yang ditujukan untuk menarik perhatian konsumen dan prospek bisnis melalui media print dan digital, termasuk website dan platform mobile. Tujuan dari content marketing adalah untuk menyatukan bentuk-bentuk dari web presence yang berbeda, seperti publisher sites, blogs, media sosial, dan comparison sites.

Contoh dari content marketing yang efektif adalah:

1. Laman situs: dengan menggunakan SEO dalam membangun situs, dapat meningkatkan kunjungan organik.
2. Infografis: dengan menyajikan data dalam bentuk grafik, diagram, dan tampilan informasi yang menarik, infografis menjadi alat yang efektif untuk menarik perhatian konsumen.
3. Video: video dapat menjadi model content marketing yang viral. Video-video yang banyak beredar di internet, meskipun usianya sudah tahunan, memiliki kekuatan content marketing yang baik dan tidak harus mahal dan sulit untuk dibuat.
4. Buku: buku dapat dijadikan artikel yang dapat digunakan sebagai alat pemasaran. Melalui artikel, entitas atau perusahaan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
5. Podcast: podcast merupakan alat yang baik untuk menyampaikan informasi kepada pelanggan yang lebih mengandalkan pendengaran saat mengolah informasi atau mencari hiburan.

Selain penting untuk melakukan evaluasi strategi marketing, perusahaan juga harus melakukan evaluasi terhadap konten yang dihasilkan. Beberapa dimensi yang harus diperhatikan dalam evaluasi konten ini diantaranya adalah:

1. Cognition pembaca: Audiensi dari pembuat konten selalu beragam dalam cara mereka mencerna konten, maka keragaman dalam konten yang dibuat termasuk di dalamnya interaksi visual dan suara diperlukan untuk menjangkau semua pembacanya.
2. Motivasi berbagi: Berbagi informasi sangat penting dalam dunia sosial untuk memperluas jangkauan perusahaan ke audiensi yang lebih luas dan relevan. Ada alasan khusus mengapa audiensi sebuah konten akan berbagi konten yang mereka baca atau lihat.
3. Persuasi: Hal ini merujuk pada bagaimana perusahaan membujuk audiensi konten mereka untuk berpindah dari satu pilihan ke pilihan berikutnya dalam proses mereka menjadi customer.
4. Pembuatan keputusan: Setiap individu dipengaruhi secara berbeda-beda dari berbagai “kriteria pendukung” ketika membuat sebuah keputusan. Kepercayaan, fakta, emosi, dan efisiensi semuanya memainkan peran, dengan kombinasi di dalamnya. Oleh karena itu, dengan memiliki konten yang seimbang dengan memperhatikan “kriteria pendukung” tersebut merupakan praktik terbaik pada setiap bagian konten yang dihasilkan perusahaan.
5. Faktor-faktor lain: Saat menulis konten, perusahaan sering tidak memikirkan faktor-faktor lain yang memengaruhi orang ketiga di luar konten yang didiskusikan oleh audiensinya. Setiap keputusan yang perusahaan buat tidak hanya dievaluasi secara pribadi oleh audiensi tetapi juga dipengaruhi oleh teman, keluarga, dan lingkungan sosialnya.

Melalui evaluasi konten ini, perusahaan dapat memastikan bahwa konten yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiensi serta dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

 Adapun manfaat dari content marketing bagi pelaku UMKM adalah:

1. Content marketing memungkinkan untuk berinteraksi dan menjalin komunikasi yang lebih intensif dengan para pengguna secara efektif dan efisien.
2. Biaya untuk menampilkan content marketing lebih murah dibandingkan dengan melakukan iklan di berbagai media, karena content marketing hanya memerlukan platform digital.
3. Dengan mempublikasikan konten baru dan unik di situs yang dimiliki dan mempromosikannya di media sosial secara konsisten, akan menciptakan lebih banyak peluang untuk audiens baru menjadi konsumen. Jika konten yang dibuat menarik, audiens mungkin akan membantu menyebarkan berita tentang bisnis yang ditawarkan kepada teman-temannya.
4. Semakin banyak orang yang mengunjungi situs dan melihat konten yang ada, semakin besar kemungkinan mereka untuk dikonversi menjadi leads dan akhirnya menjadi konsumen.
5. Jika membuat konten yang menarik, perusahaan mungkin akan diterima dengan baik oleh pelanggan dan ini akan membuka kesempatan bagi perusahaan untuk terlibat dengan pelanggan secara langsung. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk lebih menyenangkan pembaca, baik dengan terus menghibur mereka atau menjawab pertanyaan spesifik yang mereka ungkapkan.