Cara Mudah Mendapatkan Legalitas Usaha dengan Nomor Induk Berusaha (NIB)

“Anda adalah pelaku usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia? Presiden Jokowi menegaskan bahwa Nomor Induk Berusaha (NIB) memiliki peran penting bagi para pelaku usaha. Namun, tingkat resiko usaha juga harus diperhatikan. Chayra Bisnis akan memberikan 5 bidang usaha dengan tingkat resiko rendah yang dapat menggunakan NIB sebagai dokumen perizinan berusaha.”

Presiden Joko Widodo selalu menyatakan bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang saat ini berjumlah 65,4 juta, berperan penting dalam mendorong perekonomian nasional. Dengan jumlah yang begitu besar, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Nomor Induk Berusaha (NIB) memiliki peran penting bagi para pelaku usaha, karena NIB adalah kunci utama untuk memiliki perizinan berusaha.

Namun, para pelaku usaha harus memahami bahwa meskipun NIB dapat dijadikan sebagai perizinan berusaha, tidak semua perizinan berusaha hanya menggunakan NIB sebagai satu-satunya dokumen. Hal ini karena tingkat resiko usaha yang dimiliki oleh seorang pelaku usaha. NIB hanya dapat digunakan sebagai perizinan berusaha jika usaha memiliki tingkat resiko rendah.

Namun, untuk tingkat resiko menengah rendah, menengah tinggi, dan tinggi, perlu melakukan proses perizinan tambahan melalui penerbitan dan sertifikasi sertifikat standar atau melengkapi dokumen izin usaha kepada dinas/lembaga terkait. Tentunya, banyak bidang usaha yang memiliki tingkat resiko rendah yang dapat menggunakan NIB sebagai dokumen perizinan berusaha.

Namun, Chayra Bisnis akan memberikan 5 bidang usaha dengan tingkat resiko rendah yang umum ditemui di tengah masyarakat, diantaranya:

1. Perdagangan Besar/Eceran Bahan Material Bangunan: Jika Anda memiliki usaha perdagangan bahan material untuk bangunan seperti semen, paku, pipa, asbes, dan sebagainya, maka NIB dapat digunakan sebagai perizinan usaha Anda. Bidang usaha ini tidak memerlukan perizinan lanjutan kepada dinas/lembaga pemerintahan. Namun, jika Anda memilih perdagangan besar dan bertindak sebagai distributor, ada baiknya Anda memiliki Surat Perjanjian Keagenan/Distributor dengan produsen produk-produk yang Anda jual.
2. Jasa Desain Grafis/Desain Komunikasi Visual: Jika Anda memiliki usaha yang bergerak di bidang desain grafis atau desain komunikasi visual seperti pembuatan logo, desain sampul buku, desain kemasan produk, dan sebagainya, maka Anda juga tidak perlu mendaftarkan perizinan lanjutan kepada dinas/lembaga pemerintahan.
3. Toko Kelontong: Jika Anda memiliki toko dengan mayoritas produk di dalamnya adalah barang sehari-hari, seperti makanan, minuman, kebutuhan pokok, dan rokok, Anda cukup memiliki NIB sebagai perizinan berusaha.
4. Perdagangan Besar/Eceran Produk Pakaian: Jika Anda memiliki usaha berupa toko pakaian yang menjual berbagai macam jenis pakaian seperti baju, kaos, dan celana, Anda dapat membuat badan hukum bagi usaha Anda tersebut. Usaha ini hanya membutuhkan NIB sebagai dokumen perizinan berusaha.
5. Rumah/Warung Makan: Jika Anda memiliki hobi memasak dan berniat untuk membuka sebuah warung makan sendiri, maka usaha Anda tersebut juga termasuk ke dalam tingkat resiko rendah. Anda hanya perlu memiliki NIB sebagai dokumen perizinan berusaha, namun ada baiknya Anda juga mendapatkan label pengawasan/pembinaan tempat pengelolaan pangan di Kabupaten/Kota tempat Anda berjualan.

Nah, itulah lima bidang usaha yang dapat menggunakan dokumen NIB sebagai perizinan berusaha. Jika Anda termasuk pelaku usaha dalam salah satu bidang di atas dan belum memiliki legalitas badan hukum untuk usaha Anda, jangan ragu untuk menghubungi Chayra Bisnis. Kami dapat membantu Anda untuk mendapatkan legalitas usaha dalam bentuk PT Perorangan atau CV dengan cepat dan hemat.

Jangan biarkan keterbatasan dalam hal legalitas menghambat perkembangan usaha Anda. Segera hubungi kami untuk mendapatkan solusi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.